Mengenal Jenis Transmisi Otomatis Mobil
Mobil yang bertransmisi otomatis sekarang sudah mengalahakan yang bertransmisi manual sejarah mencatat di paman sam sana , bahwa transmisi otomastis diciptakan untuk menambah kenyaman anda dalam berkendara. apalagi sekarang di era milenial serta mobilitas tinggi mobil bertransmisi otomatis menjadi pilihan dalam melakukan aktivitas sehari-hari ditambah situasi jalanan di ibu kota yang selalu padat.
Nah bagaimana kita mengenal mobil bertransmisi otomatis ini , yang membantu kaki kiri kita untuk beristirahat selama berkendara , ada beberapa tipe mesin mobil otomatis yang mugkin yang ada di mobil kamu .
ini merupakan jenis transmisi otomatis yang kami sering sebut sebagai tipe konvensional. Meski tetap menggunakan pasangan roda gigi seperti manual , transmisi ini memiliki fluida diantara kopling untuk memungkinkan kendaraan berhenti tanpa membuat mesin mati.
Selanjutnya , saat dicapai sebuah nilai torsi mesin tertentu , pompa fluida akan bekerja memindahkan gigi, baik ke posisi lebih rendah maupun lebih tinggi. konstruksi mekanikal penyalur daya ini cukup rumit sehingga transmisi otomatis biasanya memilih bobot lebih berat ketimbang manual.
Pada gambar diatas, nomer 1 adalah torque converter. Kalau di tempat kami ada yang menyebutnya donat (padahal tengahnya tidak bolong)
Entah........
Fungsi dari torque converter adalah sebagai kopling otomatis.
Untuk nomer 2 adalah Hydraulic Control Unit atau system pengontrol hidraulis. Unit ini yang mengatur perpindahan gigi secara otomatis sesuai dengan beberapa kondisi pengendaraan.
Nomer 3 adalah Planetary gear unit. Planetary gear terdiri atas tiga gear yaitu ring gear, pinion gear, dan sun gear.
Umumnya dua pasang planetary gear terpasang pada transmisi otomatis tiga kecepatan dan tiga pasang planetary gear pada tansmisi otomatis empat percepatan.
transmisi ini tak memiliki roda seperti transmisi konvesional , gantinya , ditempatkan 2 buah pulli ( penggerak dan digerakan ) yang menggambungkan sebuah sabuk baja. nah, sebuah pompa hidraulik akan bekerja mengatur diameter kedua puli tersebut, sehingga rasio perputarannya berubah. karena tak adanya perpindahan roda gigi , perubahan diameter puli ini menyebabkan mobil sersa berpindah gigi secara halus. itu sebabnya, transmisi CVT sering diistilahkan sebagai transmisi dengan jumlah percepatan tak terhingga.
Keunggulan dari CVT desainnya yang kompak serta kehalusan mengemudi. tapi sayangnya transmisi cvt ini kurang lincah berakselerasi.
Kurang lebih konstruksi CVT yang umum digunakan seperti dibawah.
1. Mekanisme Maju dan Mundur (Forward/Reverse Switching Mechanism)
2. Torque Converter dilengkapi dengan Lock-up Clutch
3. CVT fluid warmer
4. Primary Pulley
5. Metal Belt
6. Secondary Pulley
Untuk cara kerja sekilas dari CVT, silahkan lihat dari ilustrasi berikut ini.
Ternyata ada CVT jenis lain, yaitu teroidal CVT. Merk Nissan menggunakan CVT tipe ini dan disebut dengan extroid CVT.
tanpa selip kopling.
atau secara sederhana bisa diartikan Dual Clutch Transmision (DCT) dirancang dengan dua kopling yang terpasang.
Kopling pertama untuk percepatan ganjil (1,3,5) sedangkan kopling kedua untuk kecepatan genap (2,4,6).
kehebatan sistem ini membuat sejumah pabrikan mobil sport menggunakannya bahkan memberi nama sendiri sendir sebut saja VW dengn DSG ( Dual Sequential Gearbox) , BMW memaki SMG (sequential Manual Gearbox), Ford dengan power shiftnya , atau porche yang menyebutnya sebagai PDK ( porche Doppelkuplug).
Di indonesia , anda bisa menikmati transmisi kopling ganda ini di mobil VW GoLF GTI, BMW M3, FORD FIESTA 1,6 S , Serta FoRD FOCUS 1.6 S dll , enaknya lagi , transmisi ini suda didapat dengan harga terjangkau.
bereikut gambar ilustrasinya DCT ( Dual Clutch Transmission)
1. Kopling 1
2. Kopling 2
3. Gear Unit
4. Valve Body
Agar lebih ada gambaran, lihat gambar berikut ini.
Pada gambar diatas, kopling 1 atau biru melayani gigi ganjil dan untuk kopling merah melayani gigi genap
Mungkin Cukup sekian sekiranya bermanfaat silahkan bagikan ke teman atau family anda
salam wuz..wuz
Nah bagaimana kita mengenal mobil bertransmisi otomatis ini , yang membantu kaki kiri kita untuk beristirahat selama berkendara , ada beberapa tipe mesin mobil otomatis yang mugkin yang ada di mobil kamu .
Hydrolic Automatic Transmission
ini merupakan jenis transmisi otomatis yang kami sering sebut sebagai tipe konvensional. Meski tetap menggunakan pasangan roda gigi seperti manual , transmisi ini memiliki fluida diantara kopling untuk memungkinkan kendaraan berhenti tanpa membuat mesin mati.
Selanjutnya , saat dicapai sebuah nilai torsi mesin tertentu , pompa fluida akan bekerja memindahkan gigi, baik ke posisi lebih rendah maupun lebih tinggi. konstruksi mekanikal penyalur daya ini cukup rumit sehingga transmisi otomatis biasanya memilih bobot lebih berat ketimbang manual.
Pada gambar diatas, nomer 1 adalah torque converter. Kalau di tempat kami ada yang menyebutnya donat (padahal tengahnya tidak bolong)
Entah........
Fungsi dari torque converter adalah sebagai kopling otomatis.
Untuk nomer 2 adalah Hydraulic Control Unit atau system pengontrol hidraulis. Unit ini yang mengatur perpindahan gigi secara otomatis sesuai dengan beberapa kondisi pengendaraan.
Nomer 3 adalah Planetary gear unit. Planetary gear terdiri atas tiga gear yaitu ring gear, pinion gear, dan sun gear.
Umumnya dua pasang planetary gear terpasang pada transmisi otomatis tiga kecepatan dan tiga pasang planetary gear pada tansmisi otomatis empat percepatan.
CVT (Continues Variable Transmission)
Akrab disebut CVT atau Continues Variable Transmission.transmisi ini tak memiliki roda seperti transmisi konvesional , gantinya , ditempatkan 2 buah pulli ( penggerak dan digerakan ) yang menggambungkan sebuah sabuk baja. nah, sebuah pompa hidraulik akan bekerja mengatur diameter kedua puli tersebut, sehingga rasio perputarannya berubah. karena tak adanya perpindahan roda gigi , perubahan diameter puli ini menyebabkan mobil sersa berpindah gigi secara halus. itu sebabnya, transmisi CVT sering diistilahkan sebagai transmisi dengan jumlah percepatan tak terhingga.
Keunggulan dari CVT desainnya yang kompak serta kehalusan mengemudi. tapi sayangnya transmisi cvt ini kurang lincah berakselerasi.
Kurang lebih konstruksi CVT yang umum digunakan seperti dibawah.
1. Mekanisme Maju dan Mundur (Forward/Reverse Switching Mechanism)
2. Torque Converter dilengkapi dengan Lock-up Clutch
3. CVT fluid warmer
4. Primary Pulley
5. Metal Belt
6. Secondary Pulley
Untuk cara kerja sekilas dari CVT, silahkan lihat dari ilustrasi berikut ini.
Ternyata ada CVT jenis lain, yaitu teroidal CVT. Merk Nissan menggunakan CVT tipe ini dan disebut dengan extroid CVT.
DCT (Dual Clutch Transmission)
Sesuai namanya , transmisi ini memiliki dua buah kopling kering yang sudah terhubung dengan posisi gigi berikutnya. hasilnya perpindahan gigi bisa dilakukan leih cepat dari kemampuan tangan manusia .ha.. ha..tanpa selip kopling.
atau secara sederhana bisa diartikan Dual Clutch Transmision (DCT) dirancang dengan dua kopling yang terpasang.
Kopling pertama untuk percepatan ganjil (1,3,5) sedangkan kopling kedua untuk kecepatan genap (2,4,6).
kehebatan sistem ini membuat sejumah pabrikan mobil sport menggunakannya bahkan memberi nama sendiri sendir sebut saja VW dengn DSG ( Dual Sequential Gearbox) , BMW memaki SMG (sequential Manual Gearbox), Ford dengan power shiftnya , atau porche yang menyebutnya sebagai PDK ( porche Doppelkuplug).
Di indonesia , anda bisa menikmati transmisi kopling ganda ini di mobil VW GoLF GTI, BMW M3, FORD FIESTA 1,6 S , Serta FoRD FOCUS 1.6 S dll , enaknya lagi , transmisi ini suda didapat dengan harga terjangkau.
bereikut gambar ilustrasinya DCT ( Dual Clutch Transmission)
1. Kopling 1
2. Kopling 2
3. Gear Unit
4. Valve Body
Agar lebih ada gambaran, lihat gambar berikut ini.
Pada gambar diatas, kopling 1 atau biru melayani gigi ganjil dan untuk kopling merah melayani gigi genap
AMT (Automated Manual Transmission)
Di jenis ini , mobil memilki girboks dengan kopling kering layaknya mobil manual, tapi bedanya, mekanisme kerja kopling dikendalikan oleh sebuah pompa yang diatur secara elektronik.Hasilnya anda bisa berkendara dengan nyaman layaknya transmisi otomatis, namun tanpa selip fluida berlebihan begitu melaju di sebuah posisi gigi, atau secara sederhana Boleh dibilang tipe transmisi ini adalah transmisi semi otomatis. Karena sistemnya masih transmisi manual.
Hanya saja, kita cukup pindah ke posisi D, untuk menginjak kopling dan memindahkan gigi sudah dilakukan secara otomatis. Semua dioperasikan oleh system elektronik seperti terlihat dibawah
Transmisi ini saya dengar digunakan di salah satu tipe proton, Renault dan pada Wuling tipe Confero
Dari keempat jenis transmisi otomatis diatas, kemungkinan ada pabrikan yang menambahkan system "manumatic".
Manumatic sebenarnya dari kata manual otomatic. Kurang lebih, transmisi otomatis tetapi dioperasikan secara manual. Mungkin anda pernah dengar istilah Tiptronic, Touchshift, Geartronic, Sportronic, dll.
Diatas adalah mekanisme tiptronic pada Merc, yang memungkinkan untuk menambah atau mengurangi tingkat percepatan.
Mungkin Cukup sekian sekiranya bermanfaat silahkan bagikan ke teman atau family anda
salam wuz..wuz
Posting Komentar untuk "Mengenal Jenis Transmisi Otomatis Mobil "